Tittle : Heartbreak
Author : Muna
Arakida aka HyeRim
Genre : Romance,
Friendship
Rating : G
Length : Chapter
Cast : Cho HyeMi (OCs)
Choi MinHo
(SHINee)
Park EunJung
(OCs)
Kim HaNi
(OCs)
And Other
Cast
Desclimer : FF
ini meluncur dari otakku. Jadi asli BIKINANKU. Dan ini hanya cerita fiksi
belaka. NO BASHING here!
Petikan gitar kesayangannya kali ini
masih seperti biasa. Masih membuat teman-teman kecilnya tertawa ceria.
Senandung mereka berhasil membuatnya tak melepas senyumannya.
Seperti inilah kesehariannya. Setiap
ia pulang dari dunia perkuliahannya, selalu ia sempatkan mengunjungi mereka
sejak beberapa bulan yang lalu. Sejak ia menemukan jati dirinya kembali setelah
sempat jiwanya terguncang hebat.
Masih seperti biasa juga ia menikmati
kebersamaannya bersama mereka. Menikmati setiap detik, menit, jam, hari, bulan,
dan tahun-tahun yang akan ia jalani kedepannya.
“Oppa… Bisakah kau menyanyikan lagu
Happy Bubble untukku??”
“Tentu KiMi-ya.. Oppa akan
menyanyikannya untukmu juga untuk kalian semua…”
Jari-jarinya pun lincah bergelut
dengan senar-senar kecil itu. Senyumannyapun enggan lepas dari wajah tampannya.
Mereka pun menyanyi bersama. Menikmati angin yang semilir menemani mereka.
Tak terasa hari semakin gelap.
Semburat jingga telah nampak ditempatnya. Terlihat juga beberapa burung yang
terbang bebas kembali menuju sarangnya. Dan nampaknya namja inipun juga akan
segera kembali meninggalkan teman-teman kecilnya.
Badannya yang tegap membungkuk untuk
menyamakan tinggi badannya dengan mereka. Masih tersenyum. Dia menepuk lembut rambut
teman-teman kecilnya yang mulai beranjak meninggalkannya sendirian di taman
yang mulai sepi. Hanya terlihat beberapa orang yang juga akan meninggalkan
tempatnya berada.
Gitar kesayangannya ia masukan kedalam
sebuah tas yang berbentuk seperti benda itu. Disampirkannya tali tas hitam itu
dibahu kirinya. Langkahnya mulai meninggalkan rerumputan yang luas.
“Chakhaman!!”
Langkahnya seketika terhenti. Tubuhnya
memutar seratus delapan puluh derajat. Wajahnya menampakan gurat keheranan.
ooOOOoo
“YA!! Kim sonsaengnim!! Ini sudah
lewat dari hari itu kan? Kanapa kau masih saja menghukumku, hah??!”
“Wae? Itu akibat dari protesanmu waktu
itu. Dan sikapmu yang tidak sopan. Sudah lakukan saja, atau aku akan menambah
hukumanmu.”
MinHo hanya bisa mendengus kesal. ‘Dia
sudah gila’, pikirnya. Pekerjaan gila ini mambuatnya semakin geram dengan
perlakuan sonsaengnimnya. Ia hanya bisa mengikuti perintah namja yang tengah
duduk manis menyesap minumannya dengan santai.
Dilemparnya beberapa plastik besar ke
sebuah tempat besar yang isinya juga sama dengan benda yang ia bawa. Ia
bergidik jijik. Ditepuk-tepuknya kedua tangan besarnya.
Langkah tegapnya menuju ke toilet yang letaknya
cukup dekat dengan tempat menjijikan tadi. Diputarnya kran dihadapannya. Dan
kedua tangan putihnya basah.
Setelah itu ia bergegas keluar dari tempat itu. Ia
melewati dua buah pohon teduh dan beberapa bangku panjang. Namun langkahnya
terhenti.
“Issh.. Yeoja jalang itu masih tak tau diri. Keras
kepala sekali dia. Apa masih kurang dengan perlakuanku waktu itu. Aissh.. Aku
harus mencoba menggertaknya lagi.. Awas kalau dia masih berani berhubungan
dengan namjaku. Grr..”
“YA!! APA MAKSUD PERKATAANMU TADI?!! PERLAKUAN WAKTU
ITU? PERLAKUAN APA?? MENGGERTAK LAGI?? LAGI??!! JAWAB AKU KIM HANI!!!
PALLI!!!!”
HaNi hanya bisa diam dengan mata yang terbelalak.
Dia tak habis pikir kalau MinHo akan mendengar perkataannya. Dia merutuki
sendiri kecerobohannya.
Tangan MinHo masih mencengkram kuat bahu HaNi. Sorot
tajam ditujukannya ke dua manik yang tengah menatapnya terkejut. Rahangnya
mulai bergetar menahan kemarahannya.
ooOOOoo
“Gomawo, Bumie-ya..” suaranya masih terdengar lemah.
Kini ia hanya berdua saja di sebuah kamar yang
hening. Terlihat KiBum mengangguk kecil masih dengan tatapan khawatir. Ia
melihat ke lengan kanan yeoja dihadapannya.
Lengan itu tersambung dengan sebuah slang kecil yang
berakhir disebuah benda dengan cairan bening didalamnya. Sudah tiga hari yeoja itu
terbaring lemah di kamarnya.
Kejadian hari itu yang mengakibatkan yeoja itu harus
terpenjara di kamarnya sendiri. Kejadian yang baru pertama kali ia rasakan.
Sungguh ia masih merasa sedikit takut. Takut kalau ia akan mengalami kembali
pengalaman kelamnya.
Lengan kirinya berbalut benda putih. Ada banyak
memar dibahu dan punggung putihnya yang kini nampak tak seindah dulu. Disudut
bibirnya juga masih jelas bekas luka yang mengering.
“Pinguin.. Gwaenchana, hem?”
“Gwaenchana, Bumie-ya.. Hanya… aku masih sedikit
takut.”
“Arra.. Aku akan selalu menjagamu. Tenanglah..”
KiBum menepuk kecil rambut dan merapikan anak-anak
rambut yang menutupi wajah pucat HyeMi. Menyisirnya lembut dengan tangan
kanannya. Menatap teduh yeoja yang ingin sekali ia lindungi waktu itu.
Masih ada rasa bersalah dan kecewa dihatinya. Gurat
penyesalan juga masih nampak diwajahnya. Menyesal ketika terlambat memberi
bantuan tepat waktu kala itu. Ketika ia sudah menemukan yeoja itu, yeoja itu
sudah berpenampilan berantakan di mana-mana.
Rambut pirang itu berantakan dengan panjang yang tak
beraturan. Baju dan roknya sukses tersobek oleh tangan kasar seseorang. Memar
di bahu dan punggungnya terekspos jelas di matanya yang mulai memerah menahan
bendungan besar dikedua sudutnya. Lengan kiri yeoja yang menjadi alasannya
berlari tanpa henti, penuh dengan darah yang membasahi rok kusut tak beraturan.
“Bumie-ya..” suara lirih itu berhasil menarik
kesadarannya.
“Ne, wae? Kau ingin minum?”
“Annio.. Kau kenapa? Kulihat kau gusar sejak tadi..”
KiBum menghela nafas panjang. Menahan semburan
hangat yang mungkin akan keluar kapan saja. Kedua matanya pun memerah. Kedua
tangannya menumpu kepala dan menutupinya.
“Wae, Bumie-ya?” terdengar kekhawatiran disuaranya.
“Aahh.. Annio. Ehm, kau belum minum obat kan? Ayo
aku bantu.” KiBum berusaha mengalihkan pembicaraan yang akan membuatnya menjadi
namja lemah dihadapan HyeMi.
ooOOOoo
Siapa sebenarnya namja yang tengah memetik gitar
itu? Siapa juga yeoja yang memanggilnya?? Ya!! Kim sonsaengnim jail nih, masih
aja ngehukum MinHo. Oh my oh my, kanapa HyeMi jadi seperti itu? Kibum telat
yah.. Tapi, yang penting udah datang buat menyelamatkan HyeMi. HaNi masih belum
jera? Masih ingin lagi menghancurkan HyeMi?? Ckckck… Wah, MinHo sedang
menginterogasi HaNi rupanya, baguslah, lalu bagaimana selanjutnya? Akankah HaNi
menjalankan misi jahatnya lagi???
~~TBC~~
Sudah pernah dipublish in other blog and note FB, tapi di hapus, dan dikumpulkan dalam blog ini..
So, jangan anggap ini hasil plagiat, karena ini murni bikinan Author
Written: @Arakida still on BLING BLING ^^
DON'T COPY THIS POST IN OTHER BLOG OR SITE!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar